Bersepedalah wahai kawan

Bumi kini sedang bersedih, pemanasan global dimana-mana, asap knalpot dan pabrik pun merajalela, hidup menjadi tidak sehat, dan tidak ramah lingkungan, mari kita bangkitkan budaya hidup sehat dengan bersepeda, nggowes yuk...salam nggowes untuk seluruh Indonesia dan Dunia
Home » » Struktur dan Komponen Sepeda

Struktur dan Komponen Sepeda




Jangan bingung nama komponen sepeda, hanya beda bahasa antara Inggris dan Indonesia
Banyak penguna sepeda MTB bingung atas nama komponen sepeda. Walaupun sudah mengenal komponen dalam istilah Indonesia, tetapi banyak komponen sepeda disebut dalam bahasa Inggris.
Gambar dibawah ini nama nama dari komponen sepeda dalam bahasa Inggris. Biar tidak membingungkan istilah spoke yang artinya jari jari sepeda, atau handlebar yang diartikan stang sepeda.
Informasi diatas memang tidak lengkap dan ada beberapa nama lain yang tidak disebutkan.
Beberapa komponen sepeda MTB belum disebutkan. Seperti komponen rem Disc Break, Cassette sama artinya seperti Sproket.
Nama asing Persamaan
Handlebar Stang sepeda
Grip Pegangan pada stang sepeda

Headset dan Stem
Headset :Tiang penahan bagian stang sepeda dari garpu sampai ke frame dan kemudi sepeda. Dibuat dalam 1 set. Stem : penghubung tiang garpu depan ke stang sepeda, dijepit dengan headset

V-brake Rem konvensional dengan karet, menjepit bagian velg untuk pengereman.
Disk Brake Mechanic Rem dengan rotor, mengunakan sistem kabel
Disk Brake Hydrolic Rem dengan tekanan oli, lebih nyaman dibandingkan rem Mekanik. Masuk kategori rem sepeda premium. Memiliki kelebihan lebih ringan ketika melakukan pengereman pada jari tangan. Butuh perawatan, kebutuhan minyak rem yang berbeda antara mineral oil dan DOT.
Rim Velg roda, dibagi antara velg biasa dan tubeless.
Hub Hub, gear, bagian tengah roda yang menyambung ke badan sepeda dan garpu depan. Dibagi QR dan TA, QR atau Quick Release sebagai standar lama. TA atau ThruAxle adalah hub model baru yang lebih kuat dan aman.

Spoke Jari jari sepeda
Rigid Fork Garpu depan tanpa pegas
Suspension Fork Garpu depan dengan pegas, memiliki sistem dari kombinasi Angin, Oli dan Per. Dibagi dengan Front suspension (garpu depan pegas) dan Rear Suspension Shock (pegas suspensi bagian belakang)
Ukuran panjang Fork atau garpu sepeda dibagi dalam beberapa kategori dan panjang. Dari 100mm, 120mm, 140mm, 160mm. Diatas 160mm mengunakan Double Crown untuk sepeda Downhill.

Crank Gigi depan terhubung ke pedal sepeda. Dibagi antara single ring, double ring dan triple ring.
Bottom Bracket Silinder untuk penahan gigi depan. Jenis bearing pada sepeda baru. Sepeda lama hanya mengunakan ball bearing yang menyatu dengan crank.

Chain Rantai sepeda
Tergantung ukuran dari 7 speed, 8, speed, dan 9 speed.
Terakhir dikembangkan 10 speed seperti shimano Dynasis.
Antara 9 speed dan 10 speed tidak kompatibel. Rantai dan komponen sudah berbeda.
Satu lagi terbaru dari SRAM dengan 11 speed, mengunakan 1 crank gigi depan dan 1 cassette gear dibelakang saja. Groupset 11 speed SRAM juga berbeda dengan 10 speed. Khususnya bagian HUB harus khusus dirancang 11 speed.

Seat post Batang atau tiang penahan sadel / tempat duduk sepeda. Seatpost biasa hanya diturun naiknya manual.
Adjustable
Seatpost mengunakan pegas, bisa diturun naikan dengan sebuah tuas atau di remote ke stang. Tujuannya untuk memudahkan penguna untuk menurun naikan seatpost lebih cepat. Tetapi relatif lebih berat dibanding seatpost statik
Saddle Sadel atau tempat duduk sepeda

Cassette / sprocket Gigi belakang sepeda, Dibuat berbeda beda antara 7-8 speed. 9 speed, 10 speed dan terakhir 11 speed. Jumlah speed adalah jumlah ring gigi yang ada.

FD / RD / Rear Mechanic
Alat pemindah gigi bagian belakang atau depan
Hanger Penghubung RD dan bagian frame sepeda. Berguna untuk mengantung RD dibagian gigi belakang. Hanger umumnya mudah patah, karena di disain untuk rusak bila terkena benda keras seperti batu. Beberapa disain sepeda tidak mengunakan pengaman Hanger.

Clampset Penahan seatpost, penjepit tiang bangku sepeda untuk menurun dan menaikan bangku.
Wheelset Roda sepeda termasuk bagian hub, velg dan jari jari. Biasanya dirancang menjadi satu unit dan dibuat oleh pabrikan. Wheelset memiliki keuntungan dengan disain lebih ringan, kelemahan bila rusak di hub atau penyok akan sulit diperbaiki. Karena harus menganti semua roda dalam satu unit.

Tube / Tire Ban luar
Inner Tube Ban dalam
Tubeless Ban sepeda tanpa ban dalam, hanya ban luar saja. Memerlukan Velg khusus untuk ban Tubeless. Velg atau RIM ban tubeless, tidak memiliki lubang jari jari, umumnya dibuat dari pabrikan langsung secara lengkap dalam bentuk roda.

Quick Release Kunci bagian roda, agar mudah di lepas pasang. Biasanya di singkat QR
Rotor Besi cakram sepeda jenis disc brake. Dibagi dari ukuran 6, 7 dan 8 inch. Semakin besar ukuran Rotor akan semakin kuat rem mencengkram. Tetapi rotor besar umumnya berdampak panas berlebihan bila melakukan pengereman terlalu lama.

Presta atau Schrader
Jenis pentil ban sepeda, Presta ukuran kecil dan Schrader untuk ukuran besar seperti pentil motor

Brake Pad
Kanvas Rem untuk rem jenis Disc Brake penjepit cakram
Thru-axle Seperti Quick Release, tetapi berbentuk slot yang dimasukan di bagian garpu depan sepeda tipe True-Axle. Biasanya lebih handal dan lebih menjamin agar roda depan tidak mudah lepas.
Rim tape Pelindung ban dalam. Seperti pita yang dililitkan pada velg/rim sepeda. Melindungi bagian ban dalam agar tidak tersobek oleh lubang jari jari.
Rim Tape tidak dibutuhkan bila mengunakan velg atau RIM tipe tubeless.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : B2W | Majalah Sepeda | Jersey-Sepeda | Surya26.com | Olshop | Buah Matoa
Copyright © 2013. nggowes.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger