Bersepedalah wahai kawan

Bumi kini sedang bersedih, pemanasan global dimana-mana, asap knalpot dan pabrik pun merajalela, hidup menjadi tidak sehat, dan tidak ramah lingkungan, mari kita bangkitkan budaya hidup sehat dengan bersepeda, nggowes yuk...salam nggowes untuk seluruh Indonesia dan Dunia
Latest Article Rajin mampir, kini Nggowes.com update setiap hari

Berdayakan Jalur Sepeda


Penggunaan sepeda di Jakarta kini kian marak. Selain sebagai penyaluran hobi, budaya bersepeda mulai digalakkan oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat polusi udara di ibukota sekaligus menghemat energi. Namun padatnya Kota Jakarta menyebabkan pengendara sepeda tak leluasa mengayuh sepedanya dan bahkan tak jarang “terseret” oleh para pengendara kendaraan bermotor yang berseliweran. Atas dasar itulah Pemkot DKI Jakarta membuat jalur khusus sepeda di beberapa titik.

Jalur sepeda adalah jalur yang khusus diperuntukkan bagi pengguna sepeda, dipisahkan dari lalu lintas kendaraan bermotor untuk meningkatkan keselamatan pengguna sepeda. Jalur sepeda ini hanya dipisahkan dari jalur biasa dengan marka jalan atau warna jalan yang berbeda. Lebar lajur sepeda sekurang-kurangnya 1 meter, dapat dilewati satu sepeda dengan ruang bebas di kiri dan kanan sepeda dengan jarak yang cukup, dan jalur untuk lalu lintas dua arah sekurang-kurangnya 2 meter.

Di sepanjang lajur selebar 1,5 meter itu diberi cat khusus berwarna hijau dilengkapi gambar sepeda dan sejumlah rambu khusus lainnya. Pengamanan lajur sepeda ini dilakukan untuk mensterilkan dari kendaraan lainnya, agar pesepeda dapat memanfaatkan lajur tersebut semaksimal mungkin dan tentunya supaya aman dan nyaman bersepeda. Hadirnya jalur sepeda menjadi langkah awal bagi Jakarta menuju kota hijau dan ramah lingkungan.

Jalur sepeda pertama di Jakarta dibangun yakni untuk rute Taman Ayodya-Blok M, Jakarta Selatan sepanjang 1,5 kilometer pada akhir Mei silam. Menanggapi pembangunan jalur khusus sepeda, Komunitas Sepeda Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta menyediakan jalur sepeda di lima wilayah. Kini lajur lain yang juga direncanakan dan dipersiapkan untuk dijadikan jalur sepeda yakni untuk rute Lebak Bulus-Pondok Indah-Pakubuwono-Universitas Moestopo-Sudirman. Beberapa waktu lalu, Walikota Jakarta Selatan sekaligus Ketua Komite Sepeda Indonesia, Syahrul Effendi, juga mengusulkan adanya lajur sepeda di sepanjang Kanal Banjir Timur dan di bawah jalan tol Cililitan-Tanjung priok.

Agar masyarakat semakin melek dengan keberadaan jalur khusus sepeda, pemkot berencana untuk memasang sejumlah billboard tentang jalur sepeda di Jakarta Selatan sebagai rangkaian sosialisasi fasilitas tersebut. Selain itu pemkot mengimbau kepada para pemilik usaha di sepanjang lajur sepeda untuk menyediakan parkir khusus sepeda bagi pengunjung yang datang menggunakan sepeda.

Menurut survei, Jakarta merupakan kota dengan tingkat polusi yang sangat tinggi di dunia. Dengan menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup, Jakarta bisa menjadi kota yang ramah lingkungan. Jalur sepeda akan diperluas keberadaannya di lima daerah di Jakarta, khususnya di pusat perkantoran dan pusat-pusat keramaian lainnya. Dengan semakin luasnya jalur sepeda, jumlah pengguna sepeda di Jakarta juga diperkirakan akan meningkat.

Namun nyatanya di daerah perkotaan, khususnya Jakarta seringkali terdapat angkutan umum yang berhenti menghalangi jalur sepeda sehingga pengendara sepeda terpaksa menggunakan trotoar atau jalan umum yang berbahaya. Seringkali juga terlihat para pengemudi motor menggunakan jalur sepeda. Tukang ojek pun sering memarkir motornya di jalur sepeda. Lebih ironis lagi, tak lama setelah diresmikan, sudah terlihat bajaj-bajaj yang ngetem di jalur sepeda Taman Ayodya-Blok M. Hal tersebut sungguh memprihatinkan.

Meski demikian, pembangunan jalur-jalur sepeda oleh pemkot ini memang perlu kita apresiasi mengingat pentingnya fasilitas tersebut bagi pengendara sepeda. Dengan adanya jalur sepeda, hal tersebut juga menandakan bahwa masyarakat makin tertarik menggunakan sepeda sebagai alternatif alat transportasi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tak menutup kemungkinan bila budaya bersepeda ini terus berkembang, jalur sepeda ditertibkan, Jakarta dapat bebas dari kemacetan. Bagi Anda yang belum pernah mencoba jalur sepeda atau mungkin bahkan belum pernah bersepeda di jalan-jalan besar di Jakarta, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk mengayuhkan sepeda Anda dan memberdayakan jalur-jalur sepeda yang ada.

Semoga di kota-kota lainnya di Indonesia tersedia Jalur untuk nggowes

sumber :  http://pustaka.pu.go.id/new/artikel-detail.asp?id=304

TIPS NGGOWES SAAT PUASA BULAN RAMADHAN

TIPS BERSEPEDA SAAT PUASA – Topik inilah beberapa hari ini kami pikirkan, mengingat beberapa hari lagi Bulan Ramadhan tiba. Mengapa Tips gowes ketika Ramadhan ini seakan menjadi penting? Bagi kami pribadi dan saya yakin bagi Sobat maniak nggowes, Sobat tidak ingin meninggalkan aktivitas nngowes secara total bukan?

Beberapa TIPS NGGOWES/BERSEPEDA SAAT PUASA ini kami sarikan diantaranya dari pengalaman pribadi dan hasil sharing beberapa rekan di beberap forum. InsyaAllah jika menjalankan tips ini dengan dasar niat puasa sebagai ibadah dan niat gowes agar sehat, keduanya akan berjalan seiring.
Tujuh poin berikut TIPS BERSEPEDA SAAT PUASA:
  1. Cek dan Ricek Kondisi Sepeda. Hal ini merupakan ‘menu wajib’ gowes didalam maupun diluar buan puasa. Jangan sampai ban kempes atau rantai putus di tengah jalan dan terpaksa harus di dorong sampai rumah, sungguh melelahkan bukan? Bawa serta pula perlengkapan dan tool bersepeda dalam tas Anda, sebagai Antisipasi terjadi hal tersebut, meski ketika berangkat kondisi sepeda sudah dipastikan ‘sehat’. Tak salah juga Sobat tetap berbekal air minum dan makanan kecil, sebagai antisipasi ketika waktu buka puasa tiba sementara Sobat masih dalam perjalanan.
  2. Menggeser Waktu Bersepeda, Rata-rata kita menjalani aktivitas gowes pada pagi hari, selama bulan puasa kita bisa menggeser waktu gowes tersebut, misalnya sekitar pukul 15.30-17.00. Hal ini bertujuan menghindarkan kita dari kelelahan atau dehidrasi karena teriknya matahari  . Beberapa rekan menganjurkan jarak tempuh maksimal sejauh 8-15 km, dengan waktu tempuh 45-90 menit. So, lakukan dengan santai. Kecepatan cukup sekitar 10-15 km/jam. Bersepeda pada Sabtu atau Minggu bisa sudah cukup untuk menjaga kebugaran. .
  3. Atur Ritme Nggowes sesuai Kondisi Tubuh. Gowes secara bersama, kelompok, atau dengan seorang teman tentu akan lebih mengasyikkan, namun ingatlah untuk menjaga kecepatan, waktu tempuh dan jarak sesuai kemampuan tubuh Anda sendiri. Biasanya kita akan tergoda saat ada teman memacu sepedanya sedikit kencang, atau tanjakan yang menantang untuk ditaklukkan atau saat ada turunan yang menggoda kita tuk gowes sekencang-kencangnya. Sekali lagi ingat, kondisi vitalitas orang yang sedang berpuasa tentu berbeda. Dan, janganlah sungkan untuk beristirahat ketika tubuh Anda merasa lelah.
  4. Rencanakan Rute Nggowes dengan Matang. Tentukan Rute bersepeda dengan lebih matang, karena bersepeda tanpa tujuan hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga. Usahakan untuk menghindari rute-rute yang kurang ‘sehat’ seperti daerah macet, daerah dengan kadar polusi tinggi. Dan sebaliknya, pilih rute dengan kondisi yang hijau, Asri dan udaranya relatif sehat.
  5. Alokasikan Waktu Lebih. Untuk mengakomodasi waktu yang molor karena gowes santai, alokasikan waktu yang sedikit lebih lama. 
  6. Nggowes Bareng Lebih Seru. Usahakan untuk gowes dalam format berkelompok, tentunya ini akan lebih seru dan memotivasi, bisa jadi lelah yang sebenarnya mendera justru tertutupi karena ‘riung’ nggowes bersama rekan. Bisa juga disisipkan acara sesuai kondisi Ramadhan, misal ‘gowes bareng-buka puasa bareng’, seru kan?
  7. Sahur dan Berbuka dengan Menu Bergizi. Sudah pernah kami ulas pada posting sebelumnya, bahwa aktivitas bersepeda peru ditunjang kondisi tubuh yang prima, hal ini ditunjang oleh asupan dan pola makan kita. Sejatinya, pada bulan Ramadhan, soal makan, kita hanya  menggeser waktu ‘sarapan’ dan –mungkin- makan siang. So, karena betapa pentingnya ‘sarapan’ maka jangan lewatkan waktu sahur Sobat dengan menu yang bergizi.  Hal ini juga berlaku untuk menu berbuka. Dr. Hembing menambahkan bahwa di kala puasa akan lebih baik menambah konsumsi madu saat sahur.
Well, TIPS BERSEPEDA SAAT PUASA BULAN RAMADHAN ini kami harapkan akan sangat membantu Sobat cyclist tetap semangat, tetap sehat dan tak mengurangi kekhusu’an ibadah selama Ramadhan. Jika mungkin ada saran atau tips gowes tambahan silahkan sobat tinggalkan melalui kotak komentar yang telah kami sediakan, Oke? Dan kami segenap Kru ThingsBike.com mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Bathin apabila ada beberapa posting kami yang kurang berkenan. Mari kita masuki ‘bulan yang suci-Ramadhan’ dengan Hati yang bersih dan niat kuat untuk meningkatkan kualitas diri, Aaaaamiiin

sumber : http://thingsbike.com/tips-trick/tips-bersepeda-saat-puasa-bulan-ramadhan.html

Nggowes Pakai Sepeda ini Rasanya kaya Naik Lamborghini Aventador



INILAH.COM, Bolognese - Selain merayakan ulang tahun ke 50 dengan mengeluarkan supercar edisi spesial, Lamborghini juga ternyata mengeluarkan sebuah sepeda edisi khusus.
Lamborghini dikenal sebagai supercar yang kompak, ringan dan mudah untuk diparkir. Hal ini ternyata juga berlaku pada sepeda spesial mereka.
Dalam perayaan ulang tahun ke 50 mereka, Lamborghini menghadirkan BMC Lamborghini 50th Anniversary Edition Impec. Sepeda kencang dan spesial ini memiliki sejumlah fitur unik seperti Lamborghini.
Rangka atau frame sepedanya sebagian besar terbuat dari serat karbon, sama seperti Lamborghini Aventador.
Jok dan setangnya uniknya juga ditutupi bahan kulit yang sama seperti yang digunakan di interior Aventador. Warna kuningnya bahkan sama dengan Aventador edisi khusus ulang tahun yang baru saja diungkap Lamborghini.
Namun sebanding dengan kualitasnya seperti terlihat di mobil-mobil eksotis besutan Lamborghini, harganya pun sangat tinggi, yakni US$32.000 atau sekitar Rp320,7 jutaan.
Luar biasa untuk ukuran sebuah sepeda. Uang sebanyak itu bahkan bisa digunakan untuk membeli mobil sedan keluaran Jepang.
Lima puluh unit sepeda ini akan dibuat secara khusus dengan berdasarkan sistem made-to-order. Lamborghini Aventador sendiri memiliki bandrol harga US$393.695 atau sekitar Rp3,8 miliar.
Dengan memilikinya, Anda akan memiliki sebuah sepeda dengan citarasa khas Lamborghini, yakni ekslusif, menarik perhatian, dan mencolok mata.
Namun, sepertinya Anda bakal butuh lebih dari sekedar gembok untuk menjaga sepeda ini dari pencuri.
 
sumber : http://gowes.inilah.com/read/detail/1980200/inilah-sepeda-dengan-rasa-lamborghini-aventador

Anatomi Sepeda Lipat / Selly





Bagi yang suka nggowes dengan sepeda Lipat / Selly, berikut ini saya kasih anatomi tentang sepeda Lipat atau selly, semoga bermanfaat

Terima Kasih


Sumber : http://sepedasepedasepeda.blogspot.com/2011/07/karet-ban-dalam-bekas-untuk.html

Sepeda Terbang, Di Masa Depan, Sepeda Pun Bakal Terbang


INILAH.COM, Praha - Sepeda tak hanya akan jadi alat transportasi ramah lingkungan di darat saja, karena di masa yang akan datang, kendaraan roda dua itu juga mungkin akan terlihat hilir mudik di udara.

Tiga perusahaan di Republik Ceko bekerja sama membuat prototip sepeda yang bisa terbang layaknya sebuah helikopter. Saat diujicobakan di hadapan media, boneka seukuran manusia diletakkan di sadel sepeda, sementara seluruh eksperimen digerakkan dengan pengendali jarak jauh.
Sepeda tersebut berhasil lepas landas dari sebuah pusat ekshibisi di Praha dan kemudian mendarat dengan selamat setelah terbang selama lima menit. Di masa mendatang uji coba ini akan melibatkan manusia dan ia akan mengendalikan langsung sepeda tersebut.
Seperti halnya sepeda konvensional, pemakai harus mengayuh ketika memakai sepeda ini di darat. Sepeda ini dilengkapi baterai yang tenaganya akan diperlukan jika ingin diterbangkan.
Bobot sepeda yang tampilannya mirip sepeda gunung ini mencapai 95 kilogram. Tenaga yang dipakai untuk terbang berasal dari dua baterai yang memutar baling-baling di depan sepeda, dua baling-baling lain di bagian belakang, serta masing-masing satu baling-baling di sisi kiri dan kanan sepeda.
Para perancangnya berharap akan ditemukan baterai canggih yang membuat sepeda ini bisa lebih lama terbang.
"Kapasitas baterai terus berlipat ganda setiap sepuluh tahun dan kami memperkirakan di masa depan baterai yang ada memungkinkan sepeda ini dipakai untuk olahraga, wisata, dan kegiatan-kegiatan lain," kata Milan Duchek, direktur teknik Duratec Bicycles, yang terlibat dalam proyek ini.

sumber : http://gowes.inilah.com/read/detail/1999601/di-masa-depan-sepeda-pun-bakal-terbang
 
Support : B2W | Majalah Sepeda | Jersey-Sepeda | Surya26.com | Olshop | Buah Matoa
Copyright © 2013. nggowes.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger