photo:thetechjournal |
Para ilmuwan telah mengembangkan rem sepeda wireless / nirkabel yang memungkinkan sepeda untuk rem dalam 250 milidetik.
Untuk rem dengan rem nirkabel, seorang pengendara sepeda hanya perlu mengepalkan genggaman karet pada pegangan kanan. Semakin erat genggaman yang terkepal, semakin keras rem disk pada roda depan menekan. Tampaknya seolah-olah tangan hantu yang memainkan, namun sebenarnya kombinasi dari beberapa komponen elektronik yang melakukannya. Energi listrik disediakan oleh baterai, yang juga melekat pada garpu sepeda. Untuk meningkatkan kehandalan, ada pengirim tambahan yang terpasang pada sepeda. Ini berulang kali mengirim sinyal yang sama.
Konfigurasi saat ini memungkinkan sepeda cruiser untuk berhenti dalam 250 milidetik. Ini berarti bahwa pada kecepatan 30 kilometer per jam, pengendara sepeda harus bereaksi dua meter sebelum mencapai situasi berbahaya. Tapi Saarland University ilmuwan komputer tidak puas hanya dengan fungsi ini. “Hal ini tidak sulit untuk mengintegrasikan sistem anti-lock pengereman dan traksi kontrol. Itu hanya membutuhkan beberapa penyesuaian,” jelas Hermanns periset yang membuat alat ini.
Untuk rem dengan rem nirkabel, seorang pengendara sepeda hanya perlu mengepalkan genggaman karet pada pegangan kanan. Semakin erat genggaman yang terkepal, semakin keras rem disk pada roda depan menekan. Tampaknya seolah-olah tangan hantu yang memainkan, namun sebenarnya kombinasi dari beberapa komponen elektronik yang melakukannya. Energi listrik disediakan oleh baterai, yang juga melekat pada garpu sepeda. Untuk meningkatkan kehandalan, ada pengirim tambahan yang terpasang pada sepeda. Ini berulang kali mengirim sinyal yang sama.
Konfigurasi saat ini memungkinkan sepeda cruiser untuk berhenti dalam 250 milidetik. Ini berarti bahwa pada kecepatan 30 kilometer per jam, pengendara sepeda harus bereaksi dua meter sebelum mencapai situasi berbahaya. Tapi Saarland University ilmuwan komputer tidak puas hanya dengan fungsi ini. “Hal ini tidak sulit untuk mengintegrasikan sistem anti-lock pengereman dan traksi kontrol. Itu hanya membutuhkan beberapa penyesuaian,” jelas Hermanns periset yang membuat alat ini.
Alat ini adalah sebenarnya adalah untuk hal yang lebih besar seperti
kendaraan, kereta api atau pesawat terbang. Namun sudah dicoba pada
sepeda. Tidak tahu apakah alat ini akan diproduksi secara massal untuk
sepeda. Anda berminat.
Sumber:sciencedaily & http://sepeda-aksesoris.blogspot.com/2012/02/wow-ada-rem-sepeda-dengan-wireless.html#more
0 komentar:
Posting Komentar